GAGAL PTN, BUKAN AKHIR SEGALANYA (PART 2)


Setelah saya lulus di PNP, saya melakukan registrasi dan mengikuti OSPEK. Yap Ospek disini bukan sembarangan Ospek. Karena kita akan dididik dan dilatih langsung oleh Tentara dengan pola Semi-militer selama beberapa minggu kedepan. Dan tidak boleh berambut alias botak, selama pelatihan kita harus benar-benar botak. Kalau tidak nanti sewaktu di camp pelatihan akan ditertibkan oleh Coach-coach disana. Sewaktu pembagian kelompok saya masuk ke Kompi B Pleton IV. Disini saya bertemu dengan teman-teman dari luar daerah. Teman yang satu SMA aja waktu itu bisa dihitung jari. Malah dalam satu kompi ga ada. Jadi bener-bener kita harus bergaul dan bersosialisasi antar satu sama lain. Jangan kalian bayangkan bahwa selama pelatihan kalian akan tinggal ditempat yang nyaman. Kalian akan tidur di barak, disana tidak ada Kasur, bantal apa lagi selimut. Dan dalam satu barak diisi oleh 100 orang. Waw ga kebayangkan baunya barak habis pelatihan seperti apa.

Foto Kompi B Pleton IV

Selama dalam masa pendidikan dan pelatihan kalian benar-benar akan dilatih fisik, maupun ketangkasan kalian. Pelatihan ini bertujuan untuk membentuk mental dan ketangkasan kita yang harus siap diposisi medan yang seperti apa. Kalian harus bisa beradaptasi dengan lingkungan sekitar, setidaknya untuk orang pendiam seperti saya bisa membuka wawasan saya. Mengubah cara pandang saya, bahwa untuk mendapatkan sesuatu hal harus dengan perjuangan dan usaha yang sangat keras. Setelah beberapa minggu mengikuti pendidikan dan pelatihan di DIKSARLIN Padang Panjang. Tibalah waktu untuk pulang, nah disini ada kejadian lucu. Karena selama pelatihan kita panas-panasan, jadi para orang tua bingung dengan anaknya sendiri. Wkwk. Anak yang awal masuk putih pada waktu keluar menjadi mateng. Selama pelatihan saya merasakan banyak manfaat, terutama saya adalah orang pendiam, penyendiri dan suka sakit-sakitan. Selama pelatihan saya tidak pernah mimisan dan sakit-sakitan lagi. Banyak sekali manfaat yang saya terima baik dari fisik, kekebalan tubuh, adaptasi dan bersosialisasi dengan orang lain. Hal tersebut adalah pengalaman yang tidak bisa saya lupakan.
Sehari setelah saya pulang pelatihan dan pendidikan di Padang Panjang, saya mendapatkan undangan tes di Institut Teknologi Sains Bandung. Waduh, dengan penuh rasa bimbang papa meyakinkan saya untuk tetap mengikuti tes tersebut. Karena kesempatan itu datang sekali. Walau tanpa persiapan saya dan ditemani papa pergi tes ke ITSB tersebut. Saya tidak belajar, tidak tau mau belajar apa, kondisi masih buluk akibat dari pendidikan dan pelatihan kemarin. Saya mengisi soal yang mampu saya kerjakan. Saya banyak sekali tidak menjawab soal, karena soal ujiannya cukup rumit dan susah. Karena tesnya setara dengan tes SBMPTN sewaktu saya tes dulu. ITSB adalah institut buatan ITB dan Sinarmas yang beralokasi di Kota Deltamas, Kec. Cikarang Pusat, Kab. Bekasi.
Sebulan kemudian papa di telpon oleh Pihak ITSB. Menyatakan bahwa saya lolos di pilihan ke 3 saya. Yakni Eksplorasi Tambang atau sekarang menjadi Teknik Pertambangan. Dengan senangnya papa menyampaikan pesan tersebut dan menyuruh untuk mendaftar ulang disana. Yap saya akhirnya memutuskan untuk pindah ke ITSB tersebut, dan meninggalkan kampus lama saya di PNP.

Foto Wisuda Teknik Pertambangan Angkatan 14 
Institut Teknologi Sains Bandung

Dan setalah 4 tahun lamanya akhirnya saya lulus dari ITSB pada tahun 2018. Dan pada tahun 2019 ini saya menjadi mahasiswa Pascasarjana di FTTM ITB. Terkadang kita tidak tau bagaimana alur kehidupan ini. Kita sebagai manusia hanya bisa mematuhi setiap goresan-goresan takdir yang tak tersirat ini. Yang dulu tidak pernah berfikir dan punya target untuk menempuh pendidikan sampe sejauh ini. Dan Alhamdulillah takdir Allah mengarahkan saya kesini. Saya sangat bersyukur atas semua kejadian dimasa lalu yang telah mengahantarkan saya sampai saya sekarang ini. Memang pengalaman adalah guru yang terbaik, dan terimakasih untuk semua orang yang telah membimbing saya hingga sejauh ini.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pemodelan Air Tanah Menggunakan Software Visual Modflow

Pengendapan Batubara

Air Asam Tambang (AAT)